Nagari Singkarak

Siapa yang tidak kenal dengan nama Singkarak. Nama sebuah danau terbesar kedua si Pulau Sumatera. Konon kabarnya danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi beberapa ribu tahun yang lalu. Pada danau ini bermuara Sungai Ombilin. Aliran air danau ini juga dipergunakan untuk memutar turbin pembangkit tenaga listrik. Danau ini juga menghasilkan produksi ikan yang terkenal enak, yaitu ikan bilih dan dijual di kampung-kampung di pinggir danau.

Nama Singkarak juga menjadi nama sebuah Nagari yang terletak di pinggir danau. Nagari Singkarak menjadi ikon rekreasi keluarga setiap hari libur. Nagari ini juga penghasil beras yang terkemuka, dikenal dengan nama beras Solok, seperti nagari tetangganya Sumani. Nagari Sumani dan Singkarak terkenal dengan masakan khas. Sambal tanak adalah masakan khas nagari ini. Kombinasi cabe, petai atai jengkol dan ikan teri membangkitkan selera makan disamping goreng ikan bilih yang gurih.

Di nagari Singakarak tersedia kapal-kapal kecil atau perahu untuk berekreasi di pinggir danau. Setiap tahun selalu diadakan festival keramaian. Biasanya setiap habis lebaran. Makanya nagari Singkarak sangat ramai dikunjungi oleh para keluarga untuk merayakan hari lebaran bersama, baik yang datang dari daerah lain, maupun yang pulang mudik dari perantauan.

Nagari-nagari di Kecamatan X Koto Singkarak : - Saning Bakar - Sumani - Koto Sani - Singkarak - Tikalak - Aripan - Tanjung Alai - Kacang